Cara Packing Barang Pecah Belah Paling Aman Sebelum Pengiriman

Konten [Tampil]

    Melakukan pengiriman barang pecah belah memang tidak mudah, karena harus diberikan penanganan khusus. Karena itu sebelum mengirimnya, Anda harus memperhatikan cara packing barang pecah belah yang aman agar tidak terjadi kerusakan dalam proses pengiriman ekspedisi.

    Barang pecah belah merupakan barang-barang yang rentan terhadap kerusakan atau pecah ketika dalam perjalanan. Bisa berupa kaca, keramik, perhiasan ataupun barang lainnya dengan struktur yang rapuh. Karena itu Anda wajib memperhatikan bagaimana cara packing yang aman.



    Tips Cara Mempacking Barang Pecah Belah dengan Aman

    • Memilih Material Packing

    Langkah pertama adalah memilih material packing yang akan digunakan. Adapun jenis-jenis material yang sering digunakan untuk barang pecah belah antara lain : bubble wrap, Styrofoam, plastic wrapping, kardus tebal, packing peanuts, packing tape, dan kayu.

    • Bersihkan Barang

    Selalu pastikan barang yang akan Anda kirim dalam keadaan bersih dan bebas dari debu ataupun kotoran sebelum masuk kedalam kardus.

    • Melapisi Barang

    Untuk menjaga keamanan barang pecah belah, Anda bisa melapisi barang dengan kertas atau plastic wrapping. Lapisan pertama ini berguna untuk melindungi barang dari gesekan satu sama lain saat diperjalanan.

    • Gunakan Bubble Wrap

    Agar lebih aman, Anda bisa juga melapisinya kembali dengan bubble wrap. Bubble wrap memiliki permukaan bergelembung-gelembung kecil dan terbuat dari bahan plastic sehingga bersifat fleksibel. Jadi sangat mudah disesuaikan dengan bentuk barang yang akan dilapisi.

    • Masukkan Kedalam Kardus

    Jika barang yang akan dikirim tidak terlalu banyak, Anda bisa menjadikannya satu dan memasukkan kedalam box atau kardus tebal. Hindari penggunaan kardus yang terlalu besar untuk menghindari barang bergeser dan terguncang saat di perjalanan.
    Apabila terdapat space kosong atau ruang hampa di dalam kardus, Anda bisa mengisi space itu dengan potongan kertas atau Styrofoam agar barang tetap aman.

    • Tutup Kardus dengan Rapat & Berikan Label

    Setelah memastikan ruang kosong di kardus, selanjutnya pastikan untuk menutup kardus dengan rapat. Gunakan lakban yang memiliki daya rekat tinggi untuk menghindari kardus terbuka saat diperjalanan.
    Tidak lupa juga berikan label berupa stiker “Fragile” untuk menginformasikan kepada petugas pengiriman agar berhati-hati saat membawa barang tersebut.

    • Extra Packing dengan Kayu

    Jika barang yang akan Anda kirim bernilai tinggi, Anda bisa menambhkan ekstra packing kayu. Packing jenis ini adalah packing akhir yang dapat melindungi barang pecah belah Anda.

    Inilah cara packing barang pecah belah yang baik dan benar agar barang yang Anda kirimkan dapat sampai di tempat tujuan dengan Aman. Selalu pantau keberadaan paket Anda dengan menggunakan fitur lacak kiriman yang disediakan oleh ekspedisi.